Selasa, 18 Januari 2011

Sharing Internet ADSL dan Seting Dasar

Kebanyakan modem ADSL sekarang ini sudah dilengkapi
dengan fungsi router sehingga menjadi modem-router.
Jika demikian, semua komputer client yang bisa terhubung
ke modem akan dapat mengakses internet secara sharing.

Jika modem hanya mempunyai satu port, kita bisa menghubungkannya
terlebih dahulu dengan hub/switch dan
semua client yang terhubung ke hub/switch akan dapat
mengakses internet.

Demikian juga, jika kita tambahkan AP dan dihubungkan
dengan hub/switch yang terhubung ke modem, semua client
yang terhubung ke AP lewat Wifi akan dapat mengakses
internet.

Tentu saja ada beberapa setting tertentu supaya komputer
client yang terhubung dalam jaringan dapat mengakses
komputer.

Seting Alamat IP Modem-Router

Beberapa setting modem-router (diatur menggunakan menu modem) yang harus diperhatikan supaya dapat diakses secara sharing, antara lain: 
  • Alamat IP modem, harus ditentukan secara manual, misalnya 10.0.0.2.
  • DNS, bisa ditentukan secara otomatis atau secara manual. Jika ditentukan secara manual, Anda bisa menggunakan DNS dari Telkom Speedy atau DNS lain, misalnya 202.134.2.5, dan 202.134.1.10.
Seting Client

Pada setting client, Anda bisa menggunakan server DHCP (bisa dari AP, modem, atau yang lainnya) atau bisa juga secara manual. Beberapa hal yang harus ditentukan antara lain seperti berikut ini.

  • Alamat IP client, bisa menggunakan bermacam-macam variasi (tidak tergantung dari setting modem), misalnya 10.15.10.100 sampai dengan 10.15.10.254, atau 192.168.0.50 sampai dengan 192.168.0.254.
  • Subnet Mask, diisi dengan subnet mask dari IP client, misalnya 255.255.255.0, atau 255.0.0.0.
  • Gateway, diisi dengan alamat IP modem misalnya 10.0.0.2.
  •  DNS 1, diisi dengan alamat IP modem, misalnya 10.0.0.2 atau DNS Telkom Speedy seperti pada setting DNS modem. DNS 2, dikosongkan atau diisi DNS Telkom Speedy seperti pada setting DNS modem.
  • DNS 2, dikosongkan atau diisi DNS Telkom Speedy seperti pada setting DNS modem.
     
Gambar 5.11 dan Gambar 5.12 menunjukkan setting IP komputer client yang bisa mengakses komputer lewat modem ADSL yang mempunyai alamat 10.0.0.2. Perbedaan dari keduanya adalah dalam menentukan DNS. Pada Gambar 5.11 DNS menggunakan alamat IP modem, sedangkan pada Gambar 5.12 DNS menggunakan IP Telkom Speedy.

Catatan:
Perlu diingat bahwa dalam satu jaringan tidak boleh ada alamat IP yang sama. Jika terjadi ada dua alamat IP yang sama, bisa jadi kedua perangkat yang menggunakan IP tersebut tidak dapat berkomunikasi dengan normal.



Gambar 5.11 Setting alamat IP client



Gambar 5.12 Setting alamat IP client

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons